Loading...... Refresh

Narasi Tunggal


06 Juni 2022

Bertemu Menhan China, Prabowo Sampaikan Sikap soal Laut China Selatan


Jakarta (SIB) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan China Wei Fenghe di Jakarta. Pertemuan itu membahas sejumlah hal, termasuk kerja sama pertahanan kedua negara dan Laut China Selatan.
 
"Pertama tentang keberlangsungan kerja sama pertahanan China dan Indonesia secara bilateral. Sebelum Covid Pak Prabowo sudah berkunjung ke China, ini kunjungan balasanlah, kunjungan kehormatan balasan," kata jubir Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).
 
Pertemuan kedua Menhan itu juga membahas soal Laut China Selatan. Prabowo menyampaikan sikap politik bebas aktif Indonesia yang menjunjung perdamaian.
 
"Termasuk bicara tentang LCS (Laut China Selatan) yang semakin memanas. Yang jelas sikap Indonesia disampaikan Pak Prabowo pijakannya tentu adalah doktrin politik bebas aktif. Kita terus mendorong join of peace, freedom, and equality, artinya sikap Indonesia terus mendorong dialog dan perdamaian," ujarnya.
 
Saat ditanya apakah pertemuan itu juga membahas isu pangkalan militer China di Indonesia, Dahnil menyebut Prabowo telah menyampaikan sikap tegas, seperti yang disampaikan Menlu Retno Marsudi. Dahnil mengatakan Menhan Prabowo tegas bersikap tidak akan ada pakta pertahanan dengan siapapun.
 
"Kalau tentang itu (pangkalan militer China) sikap Indonesia sudah terang ya, sikap Menhan terang, Menlu juga kemarin sudah menyampaikan hal yang sama. Itu kan nggak mungkin terjadi ya, karena doktrin sikap politik bebas aktif kita, termasuk dalam hal pertahanan kita tidak punya pakta pertahanan dengan siapapun," tegasnya.
 
Sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan China Wei Fenghe di kantor Menhan, Jakarta. Pertemuan bilateral ini membahas sejumlah isu, seperti pencegahan Corona.
 
Rombongan Menhan China tiba di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawat khusus AU PLA dari Beijing. Kunjungan Wei Fenghe juga disambut oleh Wamenhan RI Sakti Wahyu Trenggono, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI AD Letnan Jenderal TNI Moch Fachrudin, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
 
Selain membahas pencegahan Corona, forum itu membahas perkembangan kerja sama penanganan Corona. Termasuk kerja sama industri pertahanan antara RI dan China serta kerja sama pendidikan dan isu-isu terbaru di kawasan Asia-Pasifik.
Sementara itu, Prabowo mengatakan pertemuan dirinya dengan Menhan China tersebut untuk melanjutkan hubungan bilateral kedua negara.
 
"Menhan China saya kira melanjutkan hubungan bilateral yang baik," kata Prabowo usai rapat di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9).
 
Prabowo mengatakan kunjungan bilateral itu sempat tertunda karena pandemi virus Corona (Covid-19). Menurutnya, ia telah sepakat untuk bertemu lagi dengan Menhan China setelah pandemi Corona berakhir.
 
"Saya kira itu, ada penjelasan-penjelasan karena Covid, banyak program tertunda, kunjungan bilateral tertunda, banyak sekali kegiatan tertunda ya karena Covid-19. Tapi kita sepakat begitu reda, kita akan lanjutkan," ujarnya.
 
Kehadiran Prabowo di DPR dalam rangka menghadiri rapat di Komisi I bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan pimpinan ketiga matra TNI. Rapat itu membahas anggaran untuk Kemenhan dan TNI dan berlangsung secara tertutup.
"Intinya membahas soal anggaran ya. Anggaran dan penjelasan alokasinya untuk Kemhan, Mabes TNI, AD, AL, AU. Kemudian kekurangan-kekurangan, kemudian pengajuan kita kembali," jelas Prabowo.
 
"Penjelasan dari Komisi I bertanya maksud pengertian dari beberapa kegiatan dan masalah. Dan kita sudah jelaskan panjang lebar, akhirnya kita perbaiki. Dan sudah dapat suatu kesimpulan yang akan diteruskan ke Banggar. Jadi ini intinya anggaran," imbuhnya - (detikcom/a)